Bosan Pacaran? Nih Ide Seru untuk Melakukan Hal Baru!

I love long weekend! I did a lot of things this long weekend! Sooo excited!

Libur panjang kali ini jatuh pada tanggal 15 Agustus 2015 hingga 17 Agustus 2015, setiap kali long weekend pasti jadi macet dimana-mana terutama tempat wisata. Sebelumnya, tepat pada tanggal 14 Agustus 2015 adalah ulang tahun gue! (ucapin dong! :p) dan juga hari jadi gue sama pacar gue. Nah hari itu bertepatan dengan hari jumat, gue dan Arty masih kerja jadi kami memutuskan untuk jalan-jalan pada tanggal 15 atau 16. Kami berdua punya ritual setiap anniversary (bulanan ataupun tahunan) dirayakan nah kali ini pengen yang agak berbeda, mau traveling gapunya waktu yang pas jadi kami memutuskan untuk melakukan hal seru dan baru deh!

Pada tanggal 16 Agustus 2015 rencana awal adalah ke Taman Safari Indonesia Indah yang terletak di Cisarua Puncak Bogor tapi setelah mencari-cari informasi ternyata ke sana macet banget. Mikir-mikir-mikir-mikir akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke salah satu tempat wisata, tidak begitu jauh dari Bekasi, memiliki tempat yang indah, dan juga yang paling terpenting adalah nyaman. 

Sekitar bulan Juni di-post gue yang soal gigi geraham gue sempet main ke tempat ini tapi karena gigi gue lagi bengkak jadi tidak begitu menikmati nah sekarang waktu yang paling tempat! Yes here we go!

 BOGOOOOR! 

Perjalanan dari Jati Asih Bekasi ke Bogor kira-kira satu jam dari jam 9:30 am - 10.30 am. Macet? Dikit banget kok! 

Sampai di Bogor, pacar gue kelaperan dan kami langsung ke tempat makan yang lumayan hits di Bogor yaitu Kedai Kita lokasinya di Jalan Pangrango No.21 Bogor. Because holiday is cheat day gue & pacar makan mie hotplate dengan menu yang berbeda + pizza yang katanya jadi andalannya. Gue pilih yang Hawaian Pizza. Untuk rasa ya lumayan walaupun gue gabisa kasih nilai 100 hehe untuk harga juga pas banget. Di sini gasempet foto-foto karena agak chaos juga gitu jadi kalau mau ke sini harus sabar ya! 

Setelah itu bingung lagi mau kemana mau yang berbeda tapi nyaman nah loh? Akhirnya kami memutuskan untuk ke Kebun Raya Bogor! Kebetulan banget pacar gue juga belum pernah ke sana seumur hidupnya (sedih).

Next, gue parkir mobil di gedung sebrang pintu utama Kebun Raya dari belokkan sebelumnya lo diarahin untuk parkir di pinggir jalan atau di gedung kantor gitu. Gue dapet best place nih tempatnya adem dan di dalem gedung kantor jadi gamesti parkir di pinggir jalan. Tarif parkir 15rb dan lo bakal dapat kartu parkir.

Kami sampai di loket tiket masuk Kebun Raya, untuk dewasa Rp15.000 satu orang. Jadi total untuk berdua Rp30.000. And the journey begin!

Setelah masuk kami jalan ke arah kiri anti mainstream, arah ini menunjukkan ke tempat bunga bangkai atau bunga raflesia anorldi tapi karena baru 2 tahun yang lalu mekar jadi baru 3 tahun lagi bunga ini mewujudkan diri (menurut info dari orang sekitar yang gue tanya-tanya bunga ini 5 tahun sekali mekarnya)

Hal yang bikin gue nyesel adalah gabawa karpet untuk leha-leha! Iri banget ngeliat orang-orang piknik sambil makan, tiduran, dan ketawa-tawa padahal gue udah bawa minuman + snack.
Ketika gue lagi jalan gue melihat seorang bapak sedang duduk dan membawa mungkin bagi kami suatu kebahagiaan yaitu.... karpet ala2! hahaha. Ia menjual karpet yang terbuat dari karung goni dan kardus tipis harganya Rp12.000 tapi gue tawar Rp10.000 sebenernya bisa cheaper than that tapi gue gatega jadilah gue tawar sedikit hehe.

And you know what this cheap and magical carpet made us soooooo ~~~~~~ ditambah gue menemukan pohon yg lucu gitu plus sepi yaudah gelar karpet dan menikmati alam yang luar biasa indahnya.

Kami sempat pindah tempat ke dekat danau dan di sini keadaan ramai sekali tapi karena suasananya enak, kami gelar karpet lagi dan akhirnya tertidur pulas lumayan 30 menit loh.

Sayangnya, di Kebun Raya Bogor ini segalanya belum terlalu  dirawat dengan baik contohnya aja museum yang terdapat di dalam Kebun Raya yaitu Museum Zoology tidak dirawat sedih banget, padahal begitu cintanya gue sama museum :(, kamar mandi juga agak bau dan hanya beberapa saja. Ya semoga saja ke depannya semakin baik karena gue yakin sih apalagi ini salah satu wisata favorit setiap orang yang ke Bogor :)

Ada yang lagi lomba dalam rangka HUT RI ke 70 nih.

Puas jalan-jalan di Kebun Raya, gue dan pacar memutuskan untuk cari makan! Laper sih engga tapi kami mau ngemil-ngemil aja (mumpung cheat day hehe) setelah browsing dapet nih Sop Buah Pak Ewok, this one famous gue sampe waiting list loh but it took only 5-10 minutes jadi gapapa banget haha.

I ate siomay and sop buah susu taste 8/10 yummmmm!!! Sukaaaaaaa bangetttt. Gue dapet rekomendasi dari temen gue mie ayam di Sop Buah Pak Ewok juga enak looooh tapi karena kondisi gue kenyang jadi gue gacobain.

Next place! Death by Chocolate di sini gue ketemu sama temen gue, nih kasih bocoran buat yang pemberani lo harus banget cobain ke sini! Adrenaline lo diuji! Hahaha gue cuma kasih spoiler aja ya biar lo langsung dateng ke sana :p

Sekian cerita gue di Bogor, I recommend you to go these place.
1. Kebun Raya Bogor
Jalan Ir, Haji Juanda No. 13
2. Kedai Kita Bogor
Jalan Pangrango No, 21
3. Sop Buah Pak Ewok (Jumat tutup)
Jalan Bukit Tunggul No. 5
4. Death by Chocolate
Jalan Ciremai No. 22

Semua alamat bisa lo temukan via aplikasi Waze atau browsing di Google ya. Ngomong-ngomong semua foto tanpa #nofilter
Thank you and have a nice day!

XOXO, Salsa!

Gigi Geraham Bermasalah?

Well its been a long time since I posted the last one. Sorry guys been busy with work.

People asked me why I wear braces so I will tell you why and I hope it won't happen to you guys.
This is will be my first time write in Indonesian. So, enjoy!

Maret 2015
        Setelah gue lulus dan menyelesaikan segala hal di Jogja, gue kembali ke rumah. Ternyata gue membawa masalah yang udah lama gue rasakan tapi sering kali gue abaikan.
Gue lupa udah berapa lama yang jelas udah lama banget gue rasain sakitnya tapi gue gapernah cek dan yaudah I thought it doesn't matter but the truth was really matter. Sampai akhirnya gue putuskan untuk menjumpai ahlinya di salah satu rumah sakit di Jakarta Timur.

Gue bilang, gigi saya sakit dok yang sebelah kanan.
Dia bilang, coba dironsen dulu ya.
Hasil ronsen menunjukkan seperti ini

(menyusul) 

She said that there's something wrong with my teeth and it's very serious problem. Gue shock karena dia bilang gigi itu harus dicabut, Gue tanya kenapa, dia gabisa jawab tapi intinya itu sangat berbahaya. Dengan nada bicara gue yang mulai takut gue tanya gigi itu akan bolong dong dan dia bilang tenang aja ada gigi palsu, dalam hati mau nangis......
Dokter gigi melanjutkan bahwa tidak ada lagi opsi lain selain dicabut, sebenernya gue gapapa asal penjelasan dokter itu jelas tapi karena dia juga tidak bisa menjelaskan gue memilih mencari dokter lain. Gue bilang ke dokter gigi tersebut masih mikir-mikir dan dengan nada judes mengatakan silahkan karena itu sangat berbahaya (tapi tetep loh gangejelasin sangat aneh)

3 bulan kemudian yaitu bulan Juni 2015
         Gue mulai ngeh kalau gigi gue masih bermasalah (selama 3 bulan kemana aja ya haha), nah kenapa baru 3 bulan kemudian? Karena gue sebelumnya sibuk sama beberapa hal yang membuat gue lupa akan gigi gue yang sedang sakit.
Sebelum gue memutuskan untuk ke dokter gigi lagi, gue browsing dulu keadaan gigi gue. Gue berharap dapat jawaban yang pas tapi ternyata engga, terus gue inget perkataan dokter yang dulu itu kalau gigi gue yang harus dicabut 3. 1 karena bermasalah, 2 karena gigi geraham belakang yang tumbuhnya miring. Pada akhirnya pikiran gue berakhir di gigi geraham belakang itu karena masuk akal dong bisa aja gigi gue sakit karena dorongan dari gigi paling belakang yang tumbuhnya miring.
Engga hanya browsing dengan keadaan gigi, gue juga cari tahu tentang dokter-dokter gigi yang bagus.
          Dengan hipotesa sendiri gue nyari di google dokter spesialis bedah mulut dan ketemulah
drg. Marsono, SpBM. setelah lihat review orang-orang dokter ini bagus banget dan akhirnya gue memutuskan untuk ke dokter ini. Dia praktek di salah satu rumah sakit yang katanya bagus di Bekasi, tepatnya RS. Awal Bros hari sabtu jam 9 - 12 am.

         Setelah daftar gue nunggu dokternya datang karena waktu menunjukkan masih jam 8.15, gue siap banget apapun yang terjadi hari itu. Dengan terus memegang ronsen gigi tersebut dan sambil deg-degan, gue nunggu dokter yang datang pukul 9 am.

          Dokter datang dan gue pasien pertama yang dipanggil karena kebetulan dapat nomor pertama.
Gue ceritain ke dia kalau gue sakit gigi sambil menunjukkan hasil ronsen.
Komentar dia hanya  "ini harus dicabut Mba, sudah parah dan berbahaya, gigi ini terkena kista tapi coba saya tanyakan pada spesialis gusi agar dia memberi suggestion yang berbeda."
Hasil ronsen sempat diberi lihat oleh dokter ahli gusi tersebut dan dia berkata bahwa gigi gue tidak bisa dirawat, sudah terkena akar, pilihan terbaik adalah dicabut.

         Dokter Marsono menjelaskan perihal kista yang ada di gigi gue tersebut, gue sempet gamau dicabut tapi ada salah satu kalimat yang gue selalu inget
"Ini 1 atau 2 tahun lagi Mba, kalau didiamkan harus operasi besar."
Denger kalimat itu gue dan nyokap gue langsung berkata "yaudah dok cabut aja."

Hal yang sangat membuat gue terkesan adalah proses operasi hanya berjalan sekitar 15 - 20 menit, terlihat sekali Dokter Marsono ini udah ahli dan sama sekali ga kerasa sakit (karena gue pernah dibius di dokter gigi yang lain itu sakit luar biasa)

Setelah operasi

Hari kedua 

 Hari keempat 

Hari Kelima

Selamat datang gigi bolong......
Bengkak setelah operasi gigi? Hal yang wajar banget bukti otentik muka gue kaya ngemut bola tenis udah gue kasih lihat haha tapi kuncinya adalah lo minum obat teratur dan dikompres air dingin setiap saat (gue sih gitu). Hari pertama dan kedua gue ga dikompres air dingin, gue biarin aja eh malah makin gede padahal seminggu setelah operasi gigi gue ada photoshoot. Alhasil di hari ketiga gue bener-bener rajin kompres gigi setiap saat jadinya berhasil. Hari ke 5 udah normal, cabut jaitan, dan photoshoot pun berjalan lancar.

Setelah sembuh setelah operasi gigi,
      Gue mulai galau karena gigi bolong dan agak menganggu kalau lagi makan karena gue ngunyah cuma bisa dari sebelah kiri, kebetulan yang bolong sebelah kanan. Terus tiba-tiba gue inget perkataan Dokter Marsono kalau gigi gue yang bolong ini kayanya bisa dibenerin dengan behel karena gigi gue yang bawah juga berantakan.....
Nyari-nyari lagi deh dokter gigi dan ketemu!!!! Akhirnya, gue memakai behel dan dari gue pasang baru sekitar 2 minggu pakai semoga gigi gue cepet rapi dan sehat-sehat aja ya amin.

Pesan penting yang gue dapet adalah
1. Lo harus periksa gigi lo 6 bulan sekali biar lo tahu gigi lo bolong atau engga, masalah atau engga.
2. Gigi yang sudah ditambal emang baiknya dikontrol 6 bulan sekali karena siapa tau udah tidak baik jadi bisa segera diganti baru karena penyebab gigi gue kena kista adalah tambalan yang sudah bertahun-tahun tidak diganti dan tidak dicek.
3. Sikat gigi yang minimal 2x sehari dan bener bukan hanya sering tapi tekniknya bener.

Nih salah satu contohnya.

4. Kurangin makan yang manis-manis, hal ini gue lakukan ketika kecil sih, gue suka banget coklat dan permen alhasil sekarang giginya banyak bolong.

Semoga bermanfaat ya untuk yang baca, sangat menyeramkan kan makanya gue pengen hal ini ga terulang untuk lo. Soal perawatan pakai behel dan gue diet? Tenang bakal gue tulis kok! Janji deh kali ini!

XOXO, Salsa!

Writing a Thesis and Become The Fastest One!

Here I am! Back again! After struggled with thesis. I finally finished it!

The first!!!

I became first Indonesian Literature 2011 who finished the study. Congratulate me please? :p

So, I’ll give you a little story about my thesis and how was it.

I registered at September then I started in October (I used quantity).

I chose Lalita by Ayu Utami as my object and plot (Robert Stanton’s theory) as the tool for analyzing.

It was really hard because I can’t found what was the reason I chose my object, my preceptor always asked why why why. I knew the reason on my mind but I couldn’t write it.

It was really hard because I have to know the meaning every single word in that novel.

It was really hard because I have to stay focus.

It was really hard because many people annoyed me to play with haha.

It was really hard because Lalita is trilogy that I have to read all of them. So little time.

It was really hard because I have to research all by my self, no one can share about this, there wasn’t the same as me (the object and also the theory)

Damn baby. 

But thank God I got the best lecturer ever as my preceptor. He is Mr. Rudi Ekasiswanto. He taught me, gave a motivation also advice. Thanks Sir!

In my department, there is seminar before defense. I did on 29th December 2014  (I promised to my self to had a new year’s eve party after did that) and yes I did it. Not many people came to my seminar, only some. Cause I didn’t spread the news. No, I just didn’t want to. Ask me why? Cause hahaha bloody hell. 

When I made it for seminar means I’ve finished my thesis. I finished it for only 3 months!

Wanna know it?

You just have to deal with it!

In life I always make a deadline!

So, I can push my self and stay focus.

When I dream about something, I go crazy, I hard work, and let Allah SWT do the rest!

I revised it less a month, then I finally registered for thesis defense. Meanwhile I knew my preceptor didn’t believe me yet haha nekat!

The day was on 28th January 2015 I officially Bachelor of Arts in Indonesian Sarjana Sastra.

After it, I heard that examiner at first didn’t believe me. They were thinking that I was usual student. Sorry I’m not, I’m the best haha and see Sir and Madam? :p

I thank to Allah SWT that make my dream come true.

Fyi, I really can’t believe that I can make it a long long way before the deadline that I made it.

Also, my lecturer whom my preceptor told me that mine will be an example in the lecture! It’s a pleasure......... Thanks Allah SWT! 

Thank you for people who always support me. Without you all I couldn't make it!

Many people asked me, how come Salsa do that?

Many people don’t believe me.

Many people underestimate me.

This is it! I prove to the people who really love me.

.

When I was writing my it, I did some course and I still had some classes. I took 5 classes.  

But yes I didn’t play much, I didn’t hang out with my friend much, I didn’t active too much on social media.

Do workout? Of course! Cause workout give me some strength, metabolism, and also health then I can keep writing and working.

That was an amazing several months I had.

I knew many people more amazing than me.

But, I just proud of my self!

I believe in itself.

I prove it!

For people still thinking I CAN’T please you will be that forever!

SAY I CAN FOR EVERYTHING I DO!

FOCUS!!!

Thank you for read my story! Have a great day!

Wanna know after I graduated? Don’t move! I will tell you ASAP! ;)

XOXO, Salsa!